Korsel, Stigma – Meskipun aktivitas dan fasilitas umum telah dibuka dengan mengikuti protokol kesehatan, namun penerapan ‘New Normal’ di Korea Selatan (korsel) justru membuat kasus Covid-19 meningkat kembali.
Terdapat dua kluster baru yang muncul di ibu kota negara Seoul. Pada Sabtu (30/5/2020), ada 39 kasus baru di Korsel. Kini total kasus Covid-19 menjadi 11.441 orang.
Meski perhitungan harian kemarin turun dari level tertinggi pada Kamis di mana ada 79 pasien baru, Korsel kini benar-benar waspada. Terlebih, kluster muncul di kota yang dikenal terpadat penduduknya dengan jumlah 50 juta populasi.
Sebelumnya, pada Jumat kemarin (29/5), negeri ginseng ini memberlakukan kembali pembatasan sosial hingga 14 Juni mendatang. Semua area publik ditutup, kantor pun memberlakukan jam kerja fleksibel.
Sementara beberapa sekolah akan dibatasi. Warga kembali didesak menghindari kerumunan.
“Kami telah memutuskan untuk memperkuat semua tindakan karantina di wilayah metropolitan selama dua minggu mulai besok (Jumat 29/5/2020) hingga 14 Juni,” kata Menteri Kesehatan Korsel, Park Neung-hoo dikutip dari AFP.
“Dua minggu ke depan sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi di wilayah metropolitan,” tambah Park.
Ia juga meegaskan, pemerintah akan kembali memberlakukan karantina wilayah jika penerapan New Normal gagal.
“Kita harus kembali ke jarak sosial jika kita gagal,” tandasnya. (red)