DENPASAR, STIGMA.CO.ID – Menjadi agenda lima tahunan, Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah IX/Udayana menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XIII yang secara resmi dibuka oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M. Tr (Han)., bertempat di Aula Supardi Makodam IX/Udayana, pada Selasa (8/8/2023).
Rakerda XIII yang merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Pusat Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2023 di Mabesad pada tanggal 18 Juli 2023 lalu tersebut mengangkat tema “Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Mewujudkan Anggota yang Tangguh, Inovatif dan Mandiri Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga TNI Angkatan Darat”.
“Tema tersebut selaras dengan kebijakan TNI AD dan relevan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Tema ini juga mengandung makna bahwa di samping Ibu-ibu sekalian menyandang status sebagai istri dan pendamping suami yang berprofesi sebagai Prajurit TNI AD, namun secara kodratnya peran paling dominan yang harus dilakukan adalah sebagai ibu dari anak-anak,” ungkap Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam.
Selain itu, di tengah arus globalisasi yang ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, anak-anak harus dipersiapkan menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Dalam hal ini, pengembangan kualitas SDM generasi muda dapat dilakukan melalui lembaga pendidikan yang sebagian diantaranya juga dikelola oleh Persit Kartika Chandra Kirana melalui Yayasan Kartika Jaya.
“Saya yakin, jika keduanya dapat kita lakukan, maka kita akan mampu membangun generasi muda kita dengan kualitas SDM yang kompetitif dalam arti yang sesungguhnya. Di samping membekali anak-anak kita dengan pengetahuan dan keterampilan, kita juga harus mampu membentengi mereka dari kecenderungan sosial yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia dan Pancasila,” ujar Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga mengingatkan kepada Ibu-ibu bahwa memasuki Tahun 2024 yang merupakan tahun politik, agar seluruh anggota Persit lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari berkomentar dan membuat status Medsos yang ibu-ibu sendiri tidak paham, serta berpotensi memberikan citra negatif bagi TNI AD.
“Terkait dengan hal ini, saya berpesan agar Ibu-ibu dapat menggunakan hak politiknya untuk memilih secara cerdas dan bertanggung jawab serta tidak menggunakan identitas, simbol dan fasilitas Angkatan Darat dalam setiap kegiatan Partai Politik,” demikian tegas Pangdam.
Sementara itu, Ny. Dinni Sonny Aprianto selaku Ketua Persit KCK PD IX/Udayana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua, Ny. Lusi Sachono menyampaikan bahwa Rakerda XIII ini merupakan forum tertinggi bagi organisasi Persit KCK PD IX/Udayana untuk menyamakan visi dan persepsi berkaitan dengan organisasi terutama dalam menetapkan keputusan, seiring dengan perkembangan yang terjadi di tubuh organisasi TNI AD khususnya di wilayah Kodam IX/Udayana.
“Hasil rapat ini sangat penting untuk diketahui seluruh anggota dan akan menjadi dasar pengelolaan organisasi Persit KCK PD IX/Udayana. Hal ini tentunya didasari atas hasil dari Musyawarah Pusat yang merupakan pedoman di seluruh tingkat kepengurusan,” tandas Ketua Persit KCK PD IX/Udayana. (Pendam IX/Udy)