BULELENG, STOGMA.- Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat dan mempunyai peran yang vital bagi kehidupan suatu bangsa. TNI AD saat ini juga ikut berperan dan berpartisipasi membantu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan termasuk pengadaan fasilitas air bersih dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Guna mengimplementasikan peran tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, pada Rabu (10/7/2024), meninjau langsung Program Ketahanan Pangan yang berlokasi di Banyuasri. Dalam peninjauan tersebut, Pangdam melaksanakan kegiatan Panen Cabai, Terong, Ikan Nila, serta penanaman Pohon Mahoni dan Kelapa Hibrida. Selain itu, Pangdam juga melaksanakan Penanaman Sorgum di Subak Gede, Banjar Dinas Kelodan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
Dalam sambutannya saat meninjau lokasi Ketahanan Pangan Banyuasri, Pangdam menyampaikan bahwa dirinya sangat terkesan dengan upaya yang telah dilaksanakan oleh Kodim bersinergi dengan Pemkab Buleleng untuk memanfaatkan lahan tidur dari semak belukar sampai menjadi kebun cabai dan terong, termasuk juga ikan nila yang sangat produktif.
Dikatakan Pangdam, hal ini tentunya dapat menjadi role model bagi kabupaten maupun wilayah-wilayah lain untuk bisa mendukung program pemerintah khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Dengan program-program seperti ini diharapkan komoditas cabe stoknya bisa ditingkatkan sehingga bisa menekan inflasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan juga Dandim yang sudah berinovasi mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Kita TNI selalu siap untuk menggali setiap potensi yang ada di wilayah dan kita juga siap untuk mendukung program-program dari pemerintah yang perlu kita sukseskan bersama,” demikian pungkas Pangdam.
Sementara itu, Pj. Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A., dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bersama Dandim 1609/Buleleng telah berkomitmen untuk memerangi kemiskinan dan inflasi. Pihaknya menggandeng Dandim untuk menata dan memanfaatkan lahan seluas hampir 2 Ha yang semula semak belukar menjadi lahan produktif.
“Dengan Pak Dandim, saya mengajak berkeliling panas-panasan sampai masuk gang sempit dan semak belukar, hingga saya serahkan lahan ini kepada TNI untuk diolah. Kita perangi juga kemiskinan, masalah inflasi dan sebagainya. Ini semua adalah hasil karya dari Kodim beserta jajarannya, terima kasih Pak Dandim. TNI adalah milik rakyat, harus manunggal dengan rakyat dan untuk rakyat,” ujar Pj. Lihadnyana.
Menurutnya, kedatangan Pangdam dalam peninjauan ini sekaligus sebagai pemicu dan pendorong motivasi untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan yang harus berkolaborasi dengan TNI. Pj. Lihadnyana juga memohon arahan dari Pangdam untuk bagaimana membangun mewujudkan stabilitas di Buleleng. Dirinya tidak henti mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, sebab dimanapun TNI berada maka di sana keberhasilan akan terwujud.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Danrem 163/WSA, Asops Kasdam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, Kasiter Kasrem 163/WSA, Waaster Kasdam IX/Udayana, Wadanyonif Raider 900/SBW, Wakapolres Buleleng, Kajari Buleleng, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Buleleng, Kepala BPD Bali Cab. Singaraja, Plt. Kadis LH Kab. Buleleng, Wakil Ketua II DPRD Kab. Buleleng dan Wakil Ketua PN Singaraja. (Pendam IX/Udy)