DENPASAR, STIGMA.CO.ID – Pertama kalinya Tes Kemampuan Dasar (TKD) untuk seleksi Taruna Taruni Akademi TNI Tahun 2024 dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Competency Test (CAT). Seleksi Taruna Taruni Wilayah Bali dan NTB dilaksanakan di Kantor Regional X BKN Denpasar, pada Kamis (2/5/2024).
Seluruh peserta seleksi Taruna Taruni Akademi TNI Tahun 2024 mulai mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) secara nasional di Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Denpasar. Untuk seleksi Taruna Taruni Akademi TNI Tahun 2024 dan ini yang pertama kalinya dilaksanakan dengan sistem metode Computer Assisted Competency Test (CAT) yang diikuti 214 peserta dari wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Regional X BKN Ketut Buana mengatakan bahwa untuk pertama kalinya TNI memanfaatkan metode C.A.T ini sebagai terobosan baru pada tahapan seleksi Taruna Taruni Akademi TNI Tahun 2024 dimana metode C.A.T ini memiliki keunggulan yakni cepat, akuntabel dan transparan.
Sementara Wakil Irjen TNI Mayjen TNI Alvis Anwar, S.A.P.,M.Tr (Han) menyampaikan bahwa tes masuk Akademi TNI tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, sebab tes kali ini dilaksanakan secara gabungan untuk tiga angkatan yakni darat, laut dan udara, untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik menjadi anggota TNI.
“Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan TNI dalam hal ini Panglima TNI menegaskan bahwa tes masuk Akademi TNI kita laksanakan gabungan untuk tiga angkatan darat, laut dan udara”, ujarnya.
Tes Kemampuan Dasar (TKD) Taruna Taruni Akademi TNI Tahun 2024 wilayah Bali dan NTB dilaksanakan selama sehari dan dibagi menjadi tiga sesi. Seleksi dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Hal ini dilihat dari hasil yang ditampilkan secara Live di Youtube BKN.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Tim Pengawas Pusat Mayor Jenderal TNI Alvis Anwar, S.A.P., M.Tr.(Han), Kolonel Adm Era Revianto ST. Panitia Daerah Kolonel Inf Riko Haryanto, S.I.P., Kolonel Laut (P) Endra Kusuma. S.T.,M.Tr.Opsla. M.Han, Kolonel Pnb Agni Prayogo, Letkol Adm Sony dan tim penguji. (Pendam IX/Udy)