DENPASAR, STIGMA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., di dampingi Forkopimda Provinsi Bali dalam kunjungan Kerjanya melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove di University In Diversity (UID) Campus Kura-Kura Bali, Jalan Pulau Serangan, Kecamatan Denpasar, pada Minggu, 8 September 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Menko Marves bersama Pj. Gubernur Bali Irjen.Pol (Purn) Drs. Sang Made Mahendra Jaya,M.H, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si. serta beberapa pejabat setempat lainnya. Penanaman pohon mangrove ini menjadi bagian dari rangkaian program strategis nasional untuk merehabilitasi kawasan pesisir dan mendukung ekosistem mangrove yang berperan penting dalam penyerapan karbon dan melindungi pantai dari abrasi.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video penanaman bibit mangrove. Selanjutnya Tantowi Yahyah selaku Presiden United In Diversity & Presiden Commissioner of Kura – Kura Bali dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penanaman mangrove yang diberikan oleh Paulus Fransiskus (Bpk. Suci) akan kita jaga bersama untuk pelestarian alam ini. “Kita bisa lihat bersama bahwa untuk pulau kura – kura ini sudah sangat bersih dan sudah memadai,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Pj. Gubernur Bali menyampaikan bahwa hutan mangrove Ngurah Rai ini ada sekitar 1.300 hektar dan dibagi menjadi 3 spesies. Kami sangat bersyukur atas dukungan tanaman dari Paulus Fransiskus (Bpk. Suci) sudah ada di Bali.
“Kami sebagai pemerintah daerah Bali akan menjaga mangrove yang diberikan oleh Paulus Fransiskus (Bpk. Suci) dengan sebaik baiknya,”ujarnya.
Sementara itu Menko Marves dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penanaman bibit mangrove dari Paulus Fransiskus (Bpk. Suci) harus dijaga dengan baik. Pulau Bali ini sangat unik oleh karenanya saya mengharapkan para pejabat daerah harus bisa mengatasi masalah tentang sampah dan utamakan budaya Bali.
Jangan sampai tanah Bali ini dimiliki orang yang tertentu atau orang kaya saja. “Lingkungan harus dijaga dengan bersih sehingga turis datang ke Bali akan merasa lebih nyaman,” ujar Menko Luhut.
Setelah penyampaian sambutan dari Menko Marves RI seluruh peserta melaksanakan foto bersama dan dilanjutkan dengan penanaman pohon mangrove di kawasan University In Diversity (UID) Campus Kura – Kura Bali Jl. Pulau Serangan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon mangrove yang dilakukan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah terkait pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Kapendam juga menyampaikan bahwa Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian alam, khususnya kawasan pesisir yang rentan terhadap dampak lingkungan. “Kegiatan ini, akan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove demi kelangsungan generasi mendatang”ujarnya.
Turut hadir mendampingi Pangdam diantaranya: Danrem 163/WSA, Aster Kasdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)