BALI – Di masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat perekonomian di Indonesia terpuruk, khususnya ekonomi di sektor pariwisata. Namun, di dalam masa-masa sulit itu masih ada sosok warga negara asing (WNA) yang masih peduli serta memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian masyarakat dengan mempertahankan bisnisnya di Pulau Dewata (Bali).
Ibrokhim Abdullaev (31), pria berkewarganegaraan Uzbekistan ini sukses menjalani bisnis di Bali serta berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Indonesia ke mancanegara. Selain itu, pria kelahiran Tashkent ini juga dikenal dermawan dengan aktif melakukan kegiatan-kegiatan amal untuk membantu sesama.
Mengawali bisnisnya di Bali sejak tahun 2017, Ibrokhim bersama dengan rekan-rekannya mendirikan Luxury Bali Group. Yang mana perusahaan tersebut menyediakan layanan pramutamu dan mengatur rekreasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis di industri konstruksi dan cryptocurrency. Tak ayal, Luxury Bali Group terus berkembang dalam menarik investor luar negeri di industri konstruksi, dan juga berinvestasi secara independen di Indonesia
Dengan kekuatan leadership yang baik dan kerja sama tim yang solid, Ibrokhim Abdulaef mampu menjadikan Luxury Bali Group sebuah perusahaan terdepan dalam bidang pariwisata. Hal ini terbukti dengan banyaknya klien yang berasal dari kalangan bintang kelas dunia, aktor dan musisi terkenal, pengusaha dan investor besar, perwakilan elit olahraga dan seniman.
Meskipun Ibrokhim Abdullaev telah tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun, namun dia tidak melupakan tanah kelahirannya, Tashken, Uzbekistan. Di Tashkent itulah ia menghabiskan masa kecilnya bersama keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Tradisi Uzbekistan yang mengakar kuat dalam dirinya membuat dia sangat mencintai tanah airnya dan perasaan ini tidak akan pernah hilang. Ibrokhim Abdullaev sebagai seorang Uzbekistan sejati tidak akan pernah melupakan bahasa, budaya, dan mentalitasnya terlepas dari tempat tinggalnya sekarang ini.
Saat mengembangkan perusahaannya di Bali dan mencapai kesuksesan pertamanya, dia jelas menyadari bahwa bisnisnya harus bertanggung jawab secara sosial dengan sesama etnis Uzbekistan yang tinggal di Indonesia, khususnya di Bali dan Lombok.
Ibrokhim Abdullaev merasa memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung negaranya dalam bentuk apapun. Beberapa diantaranya dengan memberikan sponsor kepada petinju Uzbekistan dan petarung MMA yang tampil secara internasional.
Baginya, hal baik ini tidak berhenti sampai di situ saja, melainkan secara berkesinambungan. Oleh karena itu ia mendirikan yayasan amal ‘Shoista Mehr’ yang dinamai menurut nama ibunya.
Yayasan ini mempromosikan acara amal dan membantu mereka yang membutuhkan, baik untuk masyarakat di Bali dan Lombok, maupun untuk di Uzbekistan.
“Do good to people, and it will definitely come back!“ (Berbuat baiklah kepada orang lain, maka kebaikan itu akan kembali kepada kita!). Prinsip ini selalu membimbing Ibrokhim Abdullaev. Kegiatannya dalam amal dan filantropi untuk komunitas Uzbekistan di Bali dan Lombok membantu melestarikan dan mempopulerkan tradisi dan budaya rakyat Uzbekistan di Indonesia.*(ren)
