Tangerang, Stigma – Warga terdampak penggusuran lahan untuk proyek Tol Bandara Soetta di Benda, Kota Tangerang, pada Selasa malam (1/9) menginap di Gedung DPRD Kota Tangerang. Hal itu terpaksa mereka lakukan karena tidak punya rumah lagi.
Selain tak punya rumah, aksi tidur di gedung DPRD Kota Tangerang juga dilakukan setelah tidak menemukan titik temu ketika bertemu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman pada Selasa (1/9/2020) malam.
Mereka telantar karena uang ganti pembebasan lahan tersebut belum dibayarkan atau dalam proses konsinyasi.
Mereka pun demonstrasi untuk mengadukan nasibnya ke lembaga legislatif tingkat Kota Tangerang dan DPR RI tersebut.
“Setelah digusur, warga yang terdiri dari 50 KK dengan 300 jiwa telantar. Mereka bingung ingin tinggal di mana,” jelas Saipul Basri, aktivis yang mengawal persoalan ini di ruang Bamus DPRD Kota Tangerang.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Mohamad Rano Alfath mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi warga yang telantar.