Denpasar – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali bersama para praktisi pendidikan Kota Denpasar yang tergabung dalam Program Guru Penggerak (PGP) menggelar kegiatan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 9”, bertempat di Gedung Kampus Universitas Terbuka Provinsi Bali, Sesetan, Denpasar.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari (26-27 April 2024) tersebut merupakan momen penting yang mencerminkan semangat kesuksesan pendidikan di Kota Denpasar dan menjadi saksi kebangkitan para Calon Guru Penggerak (CGP) di Kota Denpasar dalam upaya memperkaya pengetahuan dalam proses pembelajaran.
Mengusung tema “SEMERBAK : Sembilan Bergerak Menuju Transformasi Pendidikan”, kegiatan yang mendukung hasil belajar berbasis lapangan tersebut juga merupakan tahap terakhir dari perjalanan panjang Calon Guru Penggerak Kota Denpasar angkatan 9 yang telah berproses selama enam bulan.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya melalui virtual menyampaikan harapannya agar para CGP nantinya dapat mampu untuk memberikan suatu perubahan dinamika belajar kepada siswa, dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan selalu berpusat kepada peserta didik.
“Tentunya kami berharap para Guru Penggerak dapat menjadi pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul untuk Indonesia serta dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi peserta didik, serta tentunya dapat memberikan motivasi kepada rekan-rekan sejawatnya melalui praktek baik,” ungkap Wayan Surata.
Tidak lupa dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Provinsi Bali yang selalu membersamai dan memfasilitasi Calon Guru Penggerak. “Tetap semangat, pantang menyerah, demi memajukan pendidikan di Indonesia!” tegas Kepala BGP Bali.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar, Ir. I Ketut Dirga, ST., M.Si., menyatakan keyakinannya bahwa para CGP akan membawa perubahan signifikan dalam pendekatan mereka terhadap murid.
“Mereka tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi coach (pelatih) dan teman bagi murid dalam menciptakan lingkungan belajar yang penuh kasih sayang dan kebahagiaan, sehingga mampu menghasilkan murid-murid yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila,” demikian pungkasnya.
Dikoordinasikan dengan baik oleh Koordinator Pengajar Praktik (PP) Guru Penggerak Kota Denpasar Angkatan 9, Ni Wayan Sariani, S.Pd.Gr., kegiatan Lokakarya tersebut juga menjadi sejarah baru dalam perjalanan pendidikan di Kota Denpasar, dengan menghasilkan sebuah karya buku Antologi Best Practice yang difasilitasi oleh Pengajar Praktik I Komang Agus Ugrasena, berisikan karya terbaik para CGP Angkatan 9 Kota Denpasar.
Kegiatan ini dihadiri oleh tamu undangan, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Denpasar, Universitas, Fasilitator, koordinator Guru Penggerak dari angkatan sebelumnya, dan Kepala Sekolah se Kota Denpasar. Semua tamu undangan menyatakan kekagumannya atas panen hasil belajar yang dilaksanakan oleh CGP Angkatan 9 ini.
Dalam kegiatan tersebut, para tamu undangan juga dapat berkeliling menyaksikan stand pameran yang dipenuhi dengan hasil belajar dari seluruh CGP dengan kreasi inovatif berbasis digital. Sesi yang paling menarik dari Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar ini adalah sesi kelas berbagi, dimana empat narasumber perwakilan dari masing-masing jenjang pendidikan yang telah lolos seleksi memaparkan praktik terbaik mereka. (*)