DENPASAR, STIGMA.CO.ID – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menerima Kunjungan Kehormatan (Courtessy Call) dari Duta Besar Republik Chili, Y. M. Mario Ignacio Artaza, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Makodam lX/Udayana, Jl. Udayana No.1, Denpasar, pada Kamis (25/7/2024).
Pangdam didampingi Asops dan Aspers Kasdam IX/Udayana menyambut kedatangan Duta Besar Republik Chili di Hall Makodam. Sebelumnya menerima Jajar Kehormatan dari Regu Dinas Keamanan, dilanjutkan dengan menulis buku tamu serta perkenalan dan diskusi di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana.
Mengawali pembicaraan, Pangdam mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar Republik Chili di Markas Kodam IX/Udayana. Pangdam berharap momen ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk pertukaran informasi dan membangun hubungan untuk saling menghormati.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menjelaskan tentang peran Kodam IX/Udayana dalam menegakkan kedaulatan dan integritas wilayah Republik Indonesia. Dijelaskannya, bahwa Kodam IX/Udayana sebagai sektor pertahanan di darat memiliki tugas operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
“Kami menjaga keamanan perbatasan darat Indonesia-RDTL dan pulau-pulau terluar. Selain itu, kami juga melaksanakan pembangunan, pengembangan kekuatan, pembinaan pasukan dan pemberdayaan pertahanan, serta membantu menegakkan stabilitas keamanan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara,” pungkas Pangdam.
Sementara itu, Duta Besar Republik Chili mengungkapkan bahwa maksud kedatangannya mengunjungi Kodam IX/Udayana adalah mengundang Pangdam untuk menghadiri acara Hari Kemerdekaan Republik Chili (National Day Chile) yang rencananya akan diadakan di Bali.
Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Republik Chili sedikit bercerita tentang kisah perjuangan Republik Chili dalam mendapatkan kemerdekaannya. Disampaikannya bahwa perjuangan tersebut juga mirip dengan perjuangan Indonesia untuk mendapatkan dan mempertahankan kemerdekaan.
“Pada tanggal 18 dan 19 September tahun 1820, Chili menggulingkan Spanyol dan membebaskan dirinya dari penahanan selama 300 tahun. Hari itu adalah hari kemerdekaan Chili, yang juga disebut Fiestas Patrias atau Dieciocho. Warga Chili sangat gembira menyambut hari kemerdekaan mereka dan merayakannya dengan kejujuran, cinta, dan semangat,” jelasnya.
Didampingi Konsulat Chili untuk Indonesia Mrs. TS Camila Eggers, Duta Besar Republik Chili menyampaikan harapannya semoga pertemuan ini akan menciptakan hubungan bilateral dan diplomatik antar kedua negara yang lebih erat lagi. Selain itu, pertemuan ini diharapkan juga menjadi diskusi yang bermanfaat dan menemukan informasi yang berguna.
Diakhir kegiatan dilaksanakan pertukaran cenderamata dan foto bersama, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Courtessy Call Duta Besar Chili kepada Pangdam IX/Udayana selesai dengan tertib dan lancar. (Pendam IX/Udy)