DENPASAR, STIGMA.CO.ID – Pemerintah Indonesia saat ini terus meningkatkan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan upaya-upaya optimalisasi di berbagai bidang. Salah satunya yaitu melalui pemenuhan gizi nasional bagi warga negaranya dan membentuk Badan Gizi Nasional (BGN). Dengan adanya BGN, diharapkan target pemenuhan gizi dapat tercapai, sehingga kualitas SDM Indonesia semakin meningkat di masa depan.
Terkait hal tersebut, Tim BGN yang dipimpin oleh Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha melaksanakan Sosialisasi terkait operasional kegiatan Badan Gizi Nasional di wilayah Kodam IX/Udayana, pada Rabu (9/10/2024). Sosialisasi yang digelar di Rupatama Syafiudin Makodam IX/Udayana tersebut juga diikuti secara video conference oleh seluruh jajaran Kodam IX/Udayana.
Mengawali kegiatan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha beserta rombongan di Kodam IX/Udayana. Pangdam berharap dengan adanya sosialisasi akan memberikan gambaran tentang rencana kegiatan Badan Gizi Nasional di wilayah Kodam IX/Udayana.
“Guna mendukung program pemenuhan gizi di wilayah Bali-Nusra, Kodam IX/Udayana telah menyiapkan 41 unit lahan Dapur Sehat. Progres pembangunan Unit Pelayanan Makan Bergizi (UPMB) sampai minggu pertama Oktober 2024 sudah tergelar di 5 lokasi,” ujar Pangdam Zamroni seraya melaporkan progres pembangunan Dapur Sehat di wilayah jajarannya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam Zamroni juga menyapa dan menanyakan prosentase pekerjaan Dapur Sehat di wilayah jajaran, baik yang hadir secara virtual maupun secara tatap muka di Makodam. Adapun prosentase pekerjaan Dapur Sehat yang dilaporkan yaitu 90% di wilayah Kodim 1604/Kupang, 93% di Kompi B Yonzipur 18/YKR Kota Mataram, 99% di wilayah Kodim 1623/Karangasem, 11% di wilayah Kodim 1611/Badung dan 19.82% di wilayah Kodim 1619/Tabanan.
Sementara itu, Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN menyampaikan ucapan terima kasih atas diberikannya waktu dan kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi di Kodam IX/Udayana. Pihaknya berharap apa yang akan disampaikannya tersebut agar dapat diteruskan di wilayah jajaran, sehingga para satuan jajaran benar-benar memahami dan menerapkan serta memiliki gambaran tentang mekanisme Dapur Sehat.
“Kita tidak sendirian. Berjuta juta anak bergantung kepada kita. Anak-anak yang tidak pernah kita kenal, anak-anak yang mungkin tidak akan pernah kita kenal. Tetapi apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka di masa depan,” tegas Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha mengawali paparannya.
Lebih lanjut pihaknya juga memaparkan hal-hal yang bisa menjadi pedoman dalam pelaksanaan Program Makan Siang bergizi. Seluruh jajaran TNI nanti agar mempunyai persepsi yang sama karena ini merupakan program prioritas dari Presiden RI terpilih. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membuat berbagai efek positif yang luar biasa kepada masyarakat.
“Semoga ini menjadi berkah untuk kita semuanya. Masyarakat semua dapat merasakan anaknya dikasih makan, kemudian kita juga bisa berpartisipasi untuk berdayakan Ketahanan Pangan di teritorial sebagai bahan pokoknya. Mudah-mudahan dengan semangat kita dapat menjadikan anak-anak kita mendapat asupan gizi yang bagus, sehingga nanti mereka menjadi generasi emas untuk Indonesia maju,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Aslog Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, para Dansat/Kabalakdam IX/Udayana, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)