Bandar Lampung, Stigma – Ulama besar Syeh Moh Ali Jabber mengalami luka di lengan kanannya setelah ditusuk orang tidak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9/2020) sore.
Saat diwawancara oleh salah satu stasiun televisi swasta Syeh Ali Jaber mengatakan, peristiwa berawal ketika acara baru dimulai. Di saat dirinya meminta kepada salah seorang anak untuk naik ke atas panggung.
“Acara baru awal, saya panggil anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Al Quran, ketika selesai keluarga minta foto. Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung,” ujarnya.
Syekh Ali Jaber yang terluka kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan. “Alhamdulillah sudah membaik, sudah dijahit cukup dalam hampir surang lebih 10 jahitan di tangan bagian kanan atas,” terangnya.
Akibat peristiwa tersebut jamaah yang hadir kemudian langsung menangkap lelaki yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, dengan identitas yang belum dikenal. Aparat kepolisian langsung mengamankan pelaku ke tempat pos polisi.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jacson menyatakan, pelaku sudah diamankan polisi, dan sedang menjalani pemeriksaan. “Pelaku sudah diamankan petugas,” katanya.
Peristiwa itu mengejutkan jamaah yang hadir pada acara Wisuda Al Quran tersebut. Sebagian jamaah berteriak, terutama para ibu-ibu dan remaja putri yang menyaksikan perisitwa di panggung kehormatan tersebut.
“Tiba-tiba saja lelaki itu naik panggung dan menghunuskan pisaunya ke arah syaikh. Semua terkejut histeris,” kata Wati, jamaah remaja putri yang berada di lokasi.*(red)